Harmonika

Seorang pemuda berangkat ke Malaysia untuk sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dia punya harapan besar bisa mendapatkan uang banyak untuk segera menikahi tunangannya. Akan tetapi bekerja di tempat yang jauh dari teman dan kelaurga ternyata harus menahan banyak godaan.  Sang pemuda menulis surat kepada pacarnya bahwa dia merasa kuatir kalau suatu saat tertarik pada wanita-wanita cantik di negeri jiran itu.
"Sejujurnya aku memang kadang tertarik pada gadis di sini, "tulisnya,"tapi aku berusaha keras untuk tetap setia kepadamu."
Dua minggu kemudian, pemuda itu menerima kiriman paket berisi harmonika dan surat dari tunangannya. Gadisnya menulis,"Aku mengirimkan harmonika ini supaya perhatianmu teralih dari gadis-gadis itu dengan belajar memainkannya".
Pemuda TKI itu membalas,"Terimakasih untuk kiriman harmonika. Setiap malam aku akan berlatih memainkannya sambil memikirkan kamu."
Setelah dua tahun, pemuda itu pulang ke kampung sambil membawa sejumlah besar uang. Dia sudah tidak sabar untuk meminang pujaan hatinya. Belum genap sehari sampai di rumah, dia sudah mengunjungi rumah tunangannya sambil membawa oleh-oleh.  Begitu kangennya, dia ingin segera memeluk gadis itu. Akan tetapi tunangannya menanggapi dengan dingin: "Tunggu dulu, Mas. Sebelumnya, aku ingin mendengar kamu bermain harmonika."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasan Terlambat

Pacar Tidak Setia